Rabu, 21 Desember 2016

Cara Membuat Swap Dengan File di Linux, Tanpa Partisi


Partisi disk masih banyak diterapkan dengan metode MBR. Dengan metode ini, kita hanya bisa membagi hingga maksimum 4 potongan partisi disk saja. Sebuah pilihan sulit apabila kita menginginkan swap space. Saat instalasi, pembuatan swap space memerlukan setidaknya sebuah partisi yang harus dikorbankan. Terasa semakin sulit ketika target instalasi adalah berbasis dual boot, triple boot, atau mungkin lebih dari itu.

Sebenarnya, swap space tidak harus dibuat dalam bentuk partisi. Ini juga mengingat bahwa semua objek filesystem pada sistem operasi berbasis UNIX akan selalu dianggap file, bahkan partisi sekalipun. Jika anda mau bukti, coba buat program sederhana untuk membaca device harddisk anda (misal: /dev/sda1), dengan cara seperti membaca file biasa (fread() ). Hasilnya, nanti akan terlihat kode bootsector di pembacaan 512 byte pertama.

Apabila swap umumnya dibuat dengan menyediakan partisi, maka tidak aneh jika kita coba membuat swap dengan sebuah file. Bagi sistem berbasis UNIX, file, folder, partisi,device adalah sama-sama file. Bisa dibilang, linux memanajemen swap, seperti halnya melakukan baca-tulis file. Jadi, jika bisa dengan file, mengapa harus mengorbankan partisi?

Berikut ini adalah langkah prosedur membuat swap file di linux.
1. Buat file swap
sudo dd if=/dev/zero of=/swap bs=1M count=512
Perintah di atas akan membuat file kosong sejumlah 1M x 512 = 512 MB bernama “swap”.

2. Format sebagai swap
sudo mkswap /swap

3. Atur permission
sudo chmod 600 /swap

4. Aktifkan swap
sudo swapon /swap

5. Tambahkah baris konfigurasi berikut ke /etc/fstab
/swap none swap defaults 0 0
Dengan menambah konfigurasi ini, sistem akan meload dan mengaktifkan file swap secara otomatis saat startup.

OK, selesai. Sekarang lihat perbedaannya. Lakukan aktivitas berat yang biasanya membuat komputer anda hang. Apakah dengan swap baru yang telah dibuat, hang masih dapat terjadi? Mudah-mudahan tidak lagi :)
Load disqus comments

0 comments