Selasa, 22 April 2014

Tips Aman Menghindari Bug Sistem Windows 8.1


Pada postingan  sebelumnya saya menceritakan pengalaman saya menggunakan Windows 8.1. Betapa menjengkelkannya jika bug itu selalu datang, walaupun berkali-kali melakukan install ulang. Berbagai cara sudah saya tempuh untuk megatasi bug yang ada pada Windows 8.1, tapi hasilnya NIHIL.
Kemarin, saya memutuskan untuk menginstall ulang laptop kesayangan saya dengan Windows 8.1 untuk yang ketiga kalinya. Sebuah keputusan yang berat, tapi mau bagaimana lagi? saya sudah terlanjur cinta dengan Windows 8 :*
Saya mencoba flashback dan mulai memikirkan dari mana awal mula terjadi bug. Saya beranggapan bahwa titik awal bug mulai ada setelah Windows melakukan update. Itu mungkin sekali, karena Windows melakukan update otomatis saat terhubung internet. Padahal, tujuan update adalah menghadirkan fitur terbaru bagi pengguna, tapi justru disini update malah mengganggu pekerjaan penggunanya. Kemungkinan lain, mungkin juga bug bisa berasal dari program-program yang kita install. Tapi saya agak ragu jika bug Windows 8.1 berasal dari program, karena sebelumnya saya sempat melakukan uninstall semua program yang sudah saya install. Akan tetapi bug itu masih tetap ada. Jadi kemungkinan besar, bug dominan terjadi pada sistem. Pendapat ini saya dasarkan pada pengamatan konten-konten yang diupdate Windows secara otomatis saat proses update. Dan ternyata, proses update sebagian besar dilakukan untuk memperbaharui komponen sistem dengan komponen yang lebih baru. Jadi, sangat mungkin sekali jika perubahan sistem akaan mempengaruhi tingkah laku program.

Lalu, apa yang harus kita lakukan agar aman dari bug?
Menurut saya, cara yang paling aman adalah mengantisipasi sebelum bug itu datang. Untuk mengantisipasinya, buat restore point sebelum melakukan aktivitas yang beresiko menimbulkan bug bagi sistem. Seperti yang saya ceritakan di atas, bug sistem kemungkinan terjadi setelah melakukan update. Jadi, anda harus membuat restore point sebelum melakukan update. Ada juga sedikit kemungkinan jika bug bisa saja berasal dari program yang kita install. Membuat restore point sebelum menginstall program akan sangat merepotkandan juga membutuhkan waktu yang relatif lama. Sehingga, saran saya, untuk menghindari bug dari program, pembuatan restore point dilakukan secara terjadwal, misalnya setiap 1 bulan atau setiap 3 bulan.
O, iya. proses update sebaiknya dilakukan secara manual saja. Menonaktifkan Automatic Windows Update akan membantu anda menghindari bug tak terduga karena proses update. Dengan menonaktifkan Automatic Windows Update, anda bisa membuat restore point sebelum melakukan update lalu mengaktifkannya kembali saat selesai membuat restore point :)
Load disqus comments

0 comments