Sabtu, 19 Desember 2015

Perbedaan Prosesor CISC dan RISC


Intel merupakan salah satu contoh prosesor berarsitektur CISC(Complex Instruction Set Computer). Arsitektur CISC cenderung memiliki karakteristik instruksi yang lebih banyak dan panjang setiap instruksinya berbeda beda, mulai dari 1 byte hingga 12 byte, bahkan lebih. Suatu arsitektur prosesor bisa digolongkan dalam CISC apabila sebuah instruksi mampu mengerjakan lebih dari satu operasi dasar, yang meliputi pembacaan data dari memori, melakukan operasi aritmatika dan logika dan menyimpan data ke dalam memori. Hal ini berbeda dengan arsitektur RISC(Reduced Instruction Set Computer). Arsitektur RISC menyediakan instruksi dalam bentuk yang sederhana dan pada umumnya operasi yang dilakukan register-to-register. Arsitektur RISC menyediakan instruksi sederhana yang mana semua instruksi selalu memiliki panjang yang sama. Misalkan pada prosesor MIPS, semua hasil assembly instruksinya masing-masing akan selalu berukuran 4 byte. Perbedaan lebih jelas bisa dilihat pada operasi penjumlahan antara intel dan MIPS berikut.




Instruksi Intel
add [mydata],0x100
Instruksi MIPS
lw $t1,mydata
addiu $t2,$t1,0x100
sw $t2,mydata

Prosesor Intel mendukung operasi akses memori pada hampir semua instruksinya. Sementara itu, prosesor MIPS dan prosesor RISC lainnya hanya dapat menggunakan register. Untuk mengakses memori, prosesor menyediakan instruksi load untuk membaca data dari memori ke register dan store menyimpan data dari register ke memori.

Prosesor CISC akan cenderung lebih mudah dipelajari assemblynya, karena beberapa alasan, pertama instruksinya lebih mudah dimengerti dan praktis untuk ditulis, jumlah register lebih sedikit dibandingkan prosesor arsitektur RISC membuatnya mudah untuk dihafalkan, prosesor RISC hanya berfokus pada simplifikasi desain prosesor dan compiler, namun arsitektur CISC lebih fokus pada penyediaan fungsi abstraksi operasi tingkat tinggi di tingkat assembly. Secara garis besar kita bisa mengatakan bahwa CISC bersifat programmer oriented, sedangkan RISC lebih kepada hardware oriented.
Jika melihat lebih dalam lagi, masih ada banyak perbedaan yang bisa ditemukan. Prosesor CISC memiliki waktu eksekusi instruksi yang berbeda, tergantung pada jenis instruksi dan addressing mode yang digunakan. Hal ini secara langsung memaksa pengembang arsitektur untuk menetapkan algoritma pipelining yang tepat, karena waktu eksekusi berbeda-beda, tentu saja akan semakin rumit. Hal ini berbalik dengan arsitektur RISC. Instruksi yang sederhana membuat pengembang mudah menetapkan waktu eksekusi instruksi, setiap instruksi memiliki waktu eksekusi seragam dan algoritma yang diterapkan untuk pipelining pun sederhana.
Load disqus comments

0 comments