Minggu, 27 Desember 2015

Cara Mempercepat apt-get update, Untuk Kamu yang Punya Kuota Terbatas

 
Saya ingat, saat dulu sekali, saya masih menggunakan modem untuk mengakses internet. Di daerah saya yang masih bisa dibilang pelosok, kecepatan koneksi internet tentu saja masih terbatas, mendapatkan sinyal 3G bukanlah solusi yang mudah dan murah.

Meski sekarang ini saya telah meninggalkan dunia per-modem-an :p dan mulai beralih ke fasilitas wifi kampus, terkadang masalah kecepatan tetap saja menjadi masalah yang tak dapat dihindari. Saya sadar, bukan hanya saya yang suka gratisan.

Masalah ini secara tidak langsung berimbas pada aktivitas keseharian seorang linuxer seperti saya. Apalagi jika linuxer tersebut sering menambah repository eksternal ke dalam daftarnya. Efeknya perintah apt-get update akan memerlukan waktu jauh lebih lama untuk dieksekusi.

Menurut analisa saya, paket translations files adalah yang memerlukan ukuran besar saat proses apt-get update berlangsung. Dan saya yakin, para pembaca disini tidak begitu peduli kegunaannya. Saya pun kurang begitu paham, tapi yang jelas itu tidak begitu penting, toh kita jarang mengubah bahasa tampilan Ubuntu ke dalam bahasa lain. Jadi, FIX, mulai sekarang kita tidak butuh lagi translation files.

Bagaimana mencegah apt-get mendownload translation files/translation indexes?
Menurut link ini, hal tersebut dapat dialkukan dengan mengedit salah satu konfigurasi apt, yaitu konfigurasi file yang bernama 00aptitude. Berikut langkahnya.
1. Buka file konfigurasi sebagai root, bisa dengan gedit, leafpad atau text editor lain.
sudo gedit /etc/apt/apt.conf.d/00aptitude
2. Buat baris baru, lalu tambahkan kode konfigurasi berikut dibawah.
Acquire::Languages "none";

Nah, sekarang coba anda ketikkan perintah apt-get update dan lihat hasilnya :)

Semoga bermanfaat dan selamat berhemat kuota :)
Load disqus comments

2 comments