Jumat, 17 Februari 2017

Trik Mendapatkan Backlink Dari Situs Instansi Pemerintah Melalui Komentar


Web resmi yang dikelola pemerintah atau instansi dinilai memiliki kredibilitas di mata search engine. Oleh karena itu banyak yang berburu memperoleh backlink ke situs semacam ini. Satu-satunya celas yang mudah dilewati, ya, lewat komentar.

Dulu, SEO bukanlah hal yang terlalu penting. Tapi, semua berubah ketika Google naik daun menuju kejayaannya seperti sekarang. Yap, semua saling berkompetisi. Dan, rasa-rasanya ini semakin parah dengan tumbuhnya jumlah situs dan blog di dunia. Karena faktor inilah, banyak sekali situs yang terserang spam di komentarnya.

Menanggapi akan hal ini, pengelola website mulai memutar otak. Awalnya captcha, tapi karena kurang manjur, setiap komentar terpaksa harus dimoderasi secara manual. Setidaknya itu bisa mengurangi jumlah spam secara signifikan. Namun, beberapa situs, masih saja menjadi korban. Mau tak mau fitur komentar akhirnya harus dimatikan.

Nah, di zaman seperti ini, bagaimana kita dapat memperoleh backlink melalui komentar? di situs instansi pula. Penasaran kan? berikut tips dari Komputoo

1. Cari di Google Dengan Keyword Ini
Langkah pertama, kita harus menyeleksi situs yang memiiki konten postingan yang sesuai. Dan, jangan lupa, memiliki domain ala instansi/lembaga, misalnya .ac.id, .go.id, .desa.id, .edu, dll. Misalnya, saya ingin mencari postingan dengan niche komputer di situs berdomain .ac.id, keywordnya akan seperti ini

komputer site:.ac.id

Bim, salabim...
Deretan deretan situs berdomain .ac.id dengan postingan berhubungan dengan komputer terlihat.

2. Pilih yang Bisa Dikomentari
Belum cukup dengan niche dan domain, kita harus memastikan bahwa target yang akan kita masuki dapat membantu kita. Untuk itu, tambahkan "x Komentar" atau "x Comments" di kata kunci pencarian (dengan disertai tanda petik "..." ; x adalah angka > 0). Misal:

komputer "5 komentar" site:.ac.id

Dengan metode ini, kita hanya akan memperoleh deretan situs yang dapat menerima komentar. Ini dibuktikan dengan cuplikan jumlah komentar yang berhasil dipublikasikan, sehingga tertera dalam hasil pencarian.

3. Pura-Pura Berkomentar yang Baik
Beberapa cuplikan hasil pencarian seringkali adalah hasil crawl mesin pencari yang sudah lama. Jadi, meski terlihat ada pengunjung yang berkomentar, tidak sepenuhnya itu benar. Kadang, kita masih harus melewati verifikasi, sebelum komentar dapat tampil.

Sayangnya, kita tidak akan pernah tahu apakah target dapat dikomentari langsung atau harus menunggu approve. Agar lebih mudah, buat saja komentar yang positif dan relevan. Jadi, meski komentar tidak dapat langsung muncul, setidaknya peluang untuk di-approve masih besar.

BONUS:
- https://bpad.kalselprov.go.id
- http://unnes.ac.id
- http://prodid3gizi.poltekkes-malang.ac.id
- http://stieamm.ac.id/
- http://murtiyarini.staff.ipb.ac.id
- http://rindacahyana.sttgarut.ac.id
- http://maksi.feb.ugm.ac.id
- http://yahdiinformatika.staff.telkomuniversity.ac.id
- http://law.ui.ac.id/v3
- http://waropenkab.go.id

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Load disqus comments

0 comments