Jika anda membaca ini, sudah jelas anda seorang programmer atau developer perangkat lunak. Beruntung sekali anda menemukan tulisan ini, karena ini semua ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Jadi, jika anda masih ragu untuk mempublikasikan software anda, mudah-mudahan setelah anda membaca, anda akan segera mendapatkan gambaran sekaligus pencerahan. Oke, yuk, langsung saja disimak baik-baik.
1. Pastikan rilis software bebas bug, meskipun itu versi awal
Sedini apapun software anda, jangan pernah minder. Versi hanyalah sebatas angka, baik-buruknya tidak bisa dinilai tanpa mencobanya. Jangan biarkan user kecewa karena menghabiskan waktunya dengan rilis software yang masih belum siap publikasi. Justru, rilis pertama harus menjadi rilis yang perlu banyak waktu serius di awalnya. Rilis pertama adalah di mana anda menyajikan fitur-fitur yang akan menjadi keunikan produk anda.
2. Buat website support dengan kontak yang mudah dihubungi
Setelah produk anda dapat terlirik keistimewaannya, mulai dari satu atau dua pengguna akan mulai melirik si developer, yaitu anda sendiri. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka bisa terus setia menunggu update terbaru. Website akan menunjukkan keseriusan developer, sekaligus mempermudah user terhubung dengan anda.
Dengan melengkapi kontak, harapannya mereka dapat memberikan masukan kritik ataupun saran. Ini akan menjadi nilai tambah yang smpurna untuk mengembangkan produk lebih terarah. Jangan lupa, cantumkan pula alamatnya di produk software anda.
3. Buat PAD file
Sebelum mulai mempublikasikan, buatlah file PAD (Portable Application Descriptor) untuk software anda. Meskipun hanya mengisi data, jangan dianggap sepele. Penjelasan detail yang disusun dengan baik penting untuk dilakukan. Buatlah deskripsi produk sedetail dan semenarik mungkin. Tonjolkan keunikan produk anda.
4. Mulai publikasikan
Sebagian besar situs portal download software menerima submisi dalam bentuk file PAD. Itulah mengapa anda harus benar-benar memperhatikan tips sebelumnya.
Pertama-tama, upload PAD ke repository AppVisor, lalu lanjutkan dengan mengirim PAD ke berbagai situs portal download. Beberapa situs hanya menerima dynamic PAD, yaitu PAD yang sudah diverifikasi dan disimpan pada repository AppVisor. Perlu diketahui, untuk kali pertama, anda harus menunggu 1 - 7 hari hingga PAD anda dapat diverifikasi di AppVisor.
5. Mulai lirik situs portal download yang lebih besar
Beberapa situs hanya melakukan submisi secara manual. Artinya, mereka benar-benar memperhatikan kualitas software yang ada. Bukan sembarang software bisa masuk ke dalam katalog; misalnya saja FileHippo.com. Ia adalah salah satu portal download terpopuler saat ini. Jadi, agar lirikan anda dibalas, populerkan dulu produk anda di situs-situs portal kecil dahulu.
Softpedia juga tergolong situs portal yang besar, namun ia masih memperbolehkan submisi dengan file PAD. Meski begitu, ada tim reviewer yang ditugaskan olehnya untuk memeriksa kualitas software anda.
Itu dia, sedikit TIPS dari Komputoo. Semoga bermanfaat...
0 comments