Senin, 08 Desember 2014

Inilah Sejarah Kenapa Windows Menggunakan Backslash Sebagai Path Separator


Kira-kira kenapa ya, file di Windows dialamatkan dengan C:\Windows\system32\. Kenapa bukan C:/Windows/system32/? Terrnyata dibalik itu semua ada sejarahnya loh..

Dulu sekali saat Windows belum ada, Microsoft masih fokus dalam pengembangan DOS. Sistem operasi DOS versi 1.0 saat itu hanya mendukung floppy disk dan sistem berkasnya masih belum mendukung hierarchial file system (subfolder). Unix yang lebih dulu mendukung subdirektori sejak 1970, memilih untuk menggunakan karakter “/” untuk memisahkan path. Sementara saat itu karakter “/” ternyata banyak digunakan program DOS untuk menentukan command line switch (parameter program), berbeda dengan Unix yang menggunakan karakter “-”.

Lalu pada 1980 DOS versi 2.0 dirilis, dan mulailah dukungan subdirektori mulai dikembangkan. Saat itu sudah dikenal beberapa metode manajemen file dalam hierarchial filesystem, misalnya DecSystem-20 merepresentasikan direktori dengan: “Volume:<Directory><Subdirectori>Filename.Ekstensi,Versi”. Metode lain yang serupa juga digunakan sistem VMS, namun mereka menggunakan karakter “[“ dan “]”. Diantara metode yang ada, metode yang digunakan Unix adalah metode paling sederhana, akhirnya dipilihlah metode seperti Unix untuk memisahkan path. Tapi gagasan mereka sepertinya tidak bisa dilanjutkan, karena karakter “/” banyak digunakan untuk memberikan parameter ke program, dan mereka ingin tetap menjaga kompatibilitas program dari DOS 1.0 pada DOS versi terbaru ini. Jadi, mereka memilih “\” untuk memisahkan path, karena secara visual terlihat agak mirip.

Ya, kira2 begitu.. :3
Load disqus comments

0 comments