Sabtu, 23 November 2013

Overview Linux Mint 15 (Olivia)


Sekedar share sedikit pengalaman tentang Linux Mint 15, codenamed Olivia. Berawal sesaat setelah menginstall Ubuntu 12.04, saya rasa sudah sangat stabil, tapi setelah dipakai beberapa hari, dan mulai diinstall packaage lebih banyak mulai ada beberapa pesan error dari crash reporter tak jelas, padahal program berjalan seperti biasa, normal.
Lalu, saya memuuskan untuk mencoba Linux Mint, saya pikir dengan karena Linux Mint adalah turunan Ubuntu, ini akan lebih stabil, tapi...

Tampilan installer Linux Mint 15 tidak jauh berbeda dengan Ubuntu yang saya pakai sebelumnya. proses instalasi juga sama, hanya beda gambar. semuanya berjalan normal, hanya saja proses instalasi agak lebih lama dari proses instalasi Ubuntu, mungkin hal ini karena ukuran Linux Mint lebih besar. Ya, itu memang benar :D

Setelah menunggu, akhirnya saya tiba di detik-detik akhir proses instalasi, yaitu ketika installir menginstall GRUB. What the fuck, muncul pesan error yg menyatakan kesalahan fatal tentang error saat proses instalasi GRUB. hmmm :\
Saya kira ini hal biasa, atau mungkin installernya yang salah mengeluarkan pesan. hehehe :D
Tapi semuanya terbukti error setelah resart. Muncul teks komando grub rescue. :(

Hadeh...
Tapi untungnya, saya mempunyai CD untuk memperbaiki GRUB (katanya), tapi rupanya CD ini hanya bisa mendeteksi bekas instalasi GRUB, nama program ini adalah Super Grub Boot Disk (Kalo gak salah). Saya boot CDnya, dan alhamdulillah Linux Mint dan Windows 7 masih terdeteksi :)
Booting berjalan normal berkat Super Grub. Yes...

Setelah masuk ke desktop, wow amazing, tampilan desktop Cinnamon lumayan asik juga. Hmm, tapi belum tenang rasanya kalau belum diperbaiki masalahnya. Mudah, tingga "sudo update-grub", dan tralala trilili berjalan normal. yes... :D

Saya coba restart untuk memastikan. Walaaah, ternyata masih sama, masih ada grub rescue :'(
Hingga saat ini terpaksa harus booting melalui Super Grub.
Selain masalah pada Grub ada beberapa masalah bug lagi yang saya temui di Linux Mint ini, antara lain :
  • Setting brightness normal, tapi setelah restart berubah ke awal lagi. Lalu besoknya, malah gak bisa setting brightness, sama seperti Ubuntu tapi lebih parah :(
  • Aplikasi sudah lumayan lengkap, tapi apt-get sepertinya tidak bekerja dengan baik :'(
Mungkin hanya itu saja masalah yang saya temui, tapi masalah ini lumayan sulit untuk diatasi, apalagi bagi mahasiswa kere seperti saya, internet termasuk harta yang sangat bernilai dan mahal :D
Untuk berikutnya, saya berencana menginstall Debian 7.0, denger-denger Debian stabil banget, sampai jumpa pada postingan berikutnya ya... :)
Load disqus comments

0 comments