Cara mengganti domain bukanlah hal yang sulit. Tapi yang sulit adalah mengganti domain tanpa kehilangan trafik, khususnya yang datang dari mesin pencari.
Kalau sudah yakin tak apalah berharap ganti domain.
Tapi kalau trafik sudah tinggi, perasaan dilema pun akan datang di sini.
Apalagi jika faktanya sebagian besar trafik blog ini berasal dari mesin pencari.
Semua pengunjung kamu nantinya bisa dipastikan akan tersesat, di halaman 404.
Apa boleh buat, blog harus tetap diisi, meski nama domainnya belum sreg di hati.
Eits, jangan kawatir, masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan sangat mudah, kok. Setelah membaca ini kamu akan bisa mengganti domain tanpa kehilangan trafik dari mesin pencari. Simak saja penjelasan singkat yang disajikan berikut ini.
Sebagai contoh, studi kasus ini akan berusaha mengubah domain dari situslama.blogspot.com ke situsbaru.blogspot.com. Untuk melakukan hal ini dengan benar adalah; pertama-tama, ganti domain atau subdomain blog kamu ke situsbaru.blogspot.com saat sepi pengunjung. Cocoknya ya, malam hari kalau situs beraudien lokal. Paling jam 10 sudah banyak yang tidur, kok.
Kemudian buat blog baru dengan nama domain lamamu (situslama.blogspot.com). Kontennya tidak perlu diisi, ya. :D
Sekarang masuk ke edit HTML template blog baru kamu yang sudah diatur sehingga berdomain situslama.blogspot.com. Yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan kode berikut tepat di bawah kode tag <head>.
<script> //<![CDATA[ var u = window.location.href; u = u.replace(window.location.host, 'situsbaru.blogspot.com'); window.location.href = u; //]]> </script>
Simpan, dan selesai. Mulai dari sini, apabila situslama.blogspot.com diakses, secara otomatis browser akan teralih ke situsbaru.blogspot.com, tapi tetap dengan list konten artikel yang sama seperti sebelumnya.
Bukan cuma homepagenya saja, semua artikel yang memiliki permalink unik dengan alamat basis situslama.blogspot.com pasti akan diarahkan secara otomatis dengan benar.
Contohnya:
situslama.blogspot.com/2017/03/cara-menyembunyikan-link-aktif-pada.html
akan mengarah menuju:
situsbaru.blogspot.com/2017/03/cara-menyembunyikan-link-aktif-pada.html
Tambahan tips opsional ini juga bisa kamu lakukan untuk mempercepat proses pengalihan. Ini karena saat situs lama dibuka, browser harus mengunduh dan memproses seluruh kode HTML sebelum pengalihan dilakukan. Tentu saja ini perlu waktu sedikit lebih lama, karena browser harus melakukan loading 2 kali untuk benar-benar bisa menampilkan konten yang diminta. Untuk itu, baik juga apabila kode template situslama.blogspot.com ini kita sederhanakan scriptnya.
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?> <!DOCTYPE html> <html xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'> <head> <b:skin><![CDATA[]]></b:skin> <script> //<![CDATA[ var u = window.location.href; u = u.replace(window.location.host, 'situsbaru.blogspot.com'); window.location.href = u; //]]> </script> </head> <body> <b:section id='main' name='Main'/> </body> </html>
Paste saja semua kode di atas untuk menggantikan kode template yang lama dari situslama.blogspot.com. Insyaallah ini bisa membantu mempercepat proses pengalihan. Setelah terlihat pengalihan terproses dengan benar, anda juga tidak boleh lupa mensubmit ulang sitemap dan URL ke direktori dan banyak mesin pencari, seperti awal membuat domain. Maaf saja, SEO dari domain lama tidak bisa dengan mudah ikut serta di domain baru. Kecuali untuk Google. Setelah, kita mengkonfirmasikan penggantian domain dari webmasters tools, semua skor reputasi SEO domain lama akan diikutkan secara otomatis olehnya.
Oke, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat... :)
0 comments