Selasa, 14 Maret 2017

Apakah Atribut Title Berpengaruh Terhadap SEO? Ini Hasil Riset Saya!


Setelah sukses mengoptimalkan SEO pada situs info lomba kepunyaan saya sebelumnya (www.lomba.asia), saya mulai semakin tertarik untuk melakukan eksperimen ulang pada objek yang baru. Maka dari itu, www.competitions.asia saya buat. Selain untuk melakukan ekspansi audien, pembelajaran mengenai SEO juga akan sangat saya perhatikan.

Analisis dari eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa Google mulai merayapi situs secara optimal setelah umur situs 1 bulan. Berikut buktinya saya ambil dari statistic AWStats lomba.asia di kurun waktu 1 bulanan (Oktober - November 2016).




Terlihat bahwa dalam kurun waktu 1 bulan semenjak situs dibuat dan disubmit, trafik mengalami fluktuasi yang tidak begitu memuaskan. Hal ini serupa dengan situs baru saya yang belum juga genap berusia 1 bulan. Bedanya, trafiknya terlihat jauh lebih terpuruk.


Saya analisa, ternyata dalam 1 hari hanya ada beberapa saja jumlah halaman terindeks oleh Google, mungkin antara 1 - 10. Padahal upaya off-page SEO telah saya lakukan lebih rutin daripada situs sebelumnya. Mungkin ini karena faktor off-page SEO akibat banyaknya pesaing di kancah internasional. Memang, situs baru ini saya targetkan untuk audien internasional. Tapi, ada juga sedikit kecurigaan soal on-page SEO yang tidak sengaja terlewatkan. Berikut checklist upaya on-page SEO yang perlu saya lakukan:

  • Membuat struktur heading yang tepat, yaitu judul web dengan h1 dan judul artikel sebagai h2;
  • Membuat description yang baik, dengan memperbanyak keyword target di banyak bagian halaman. Saya yakin, kombinasi kata adalah parameter penentu keccocokan dengan kata kunci yang diketikkan saat mencari informasi di search engine. Misalnya, jika di halaman anda banyak tertulis kombinasi kata info lomba terbaru, maka kemungkinan halaman untuk dapat muncul di halaman pertama dengan keyword tersebut semakin besar;
  • Membuat halaman ber-schema, sehingga terstruktur di mata search engine. Lebih lengkapnya, silahkan browsing di Google mengenai site structured data atau site schema data;
  • Meminimalkan warning dan error di struktur data halaman tersebut; dan yang terlupa adalah...
  • Membuat setiap elemen yang dicrawl lebih informatif. Yaitu dengan menambahkan atribut title di link dan image. Saya juga yakin, nilai title ini dapat digunakan sebagai alat penyumbang kombinasi kata. Jika ingin menargetkan kata kunci mengenai lomba, banyak-banyak gunakan kata ini di atribut title.

Sebelum sadar telah melewatkan hal ini, salah satu hal yang ternyata juga belum saya kerjakan dengan baik adalah poin ketiga. Rupanya, saya lupa menambahkan struktur schema WPHeader, WPSideBar dan WPFooter. Selain ketiga schema ini, saya telah merancang schema Event dengan warning yang sangat saya minimalkan keberadaannya.


Hasilnya akan menunjukkan rich snippet pada hasil pencarian seperti berikut. Percaya atau tidak, rich snippet ini bisa muncul langsung dalam beberapa hari setelah halaman saya mulai saya submit dan bisa terindeks.


Meski terlihat banyak warning, faktanya. Jumlah ini sebenarnya jauh lebih sedikit dibanding situs sebelumnya, lho. Anehnya, situs itu justru bisa merayap menjadi primadona dibandingkan yang baru lahir ini. Setelah saya analisis lebih jauh lagi, ternyata saya baru mulai sadar bahwa telah melewatkan atribut title di semua link.

<a href='http://competitions.asia/event/790/dysphagia-surgical-society'>details</a>

Tentu saja, akhirnya saya mencoba mengupayakan untuk segera menangani masalah ini. Sehingga kenampakan source halaman ber-link akan terlihat lebih informatif.

<a href='http://competitions.asia/event/790/dysphagia-surgical-society' title='Competition detail: Dysphagia Surgical Society'>details</a>

Abra kadabra, hari ini efeknya belum banyak terlihat. Tapi saya sadar betul, bahwa hal ini ternyata dapat meningkatkan daya tarik Google untuk merayapi situs saya.

Jika sebelumnya laman yang dirayapi per hari seringkali tidak sampai 10, hari ini rupanya kenaikan pesat terjadi secara signifikan. Saya ingat betul, kemarin, jumlah laman yang terrayapi masih belum sampai 150, hari ini sudah 200 lebih saja (Lihat screenshot hasil pencarian di atas).

Jadi, dari riset ini saya bisa menyimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa atribut title dapat mempengaruhi SEO itu 70 % benar adanya. Sisanya, kemungkinan karena efek penambahan schema WPHeader, WPFooter danWPSideBar. Yang membuat saya yakin bahwa atribut title yang lebih memiliki pengaruh adalah karena banyak blog yang saya temui tidak memiliki struktur schema tersebut, namun masih bisa tayang di halaman pertama.

UPDATE:
Kira-kira, setelah 12 jam menulis ini ternyata Google sudah lebih banyak mengindeks halaman-halaman saya. Dari 200, kini sudah hampir mendekati angka 300!



Sekian sharing dari saya. Mudah-mudahan bisa menjadi referensi yang bermanfaat.
Load disqus comments

0 comments