Tidak menghernkan jika browsing sering membuat komputer kita ngelag berat. Jika melihat system monitor, kita tahu penyebabnya adalah browser yang memakan memori hingga sedemikian ratusan MB. Sebagai contoh Firefox. Hanya membuka beberapa tab saja, memory usage bisa mencapai 200 MB – 300 MB.
Saat sinyal lag demikian terjadi, saya segera menutup browser dan memulai browsing dari awal. Karena jika tidak, sistem saya pasti akan hang. Yang respon cuma mouse, no more. Bisa saja menungu beberapa saat, sampai komputer sedikit responsif kembali, lalu segera menutup browser tersebut. Sering kali saya kurang sabaran, jadi saya memilih untuk melakukan metode Alt+PrtScren+R-E-I-S-U-B, memulai dari awal kembali. ~lari dari kenyataan.
Saking seringnya saya mengalami hal ini, saya sempat berpikir; meski Linux gratis dan berutilitas lengkap, linux tidak sebaik Windows. Belum lama ini, saya menarik asumsi tersebut. Saya mulai berpikir ulang, mungkin Linux jauh lebih hebat dari Windows.
Yang membuat browsing lancar di Windows adalah keberadaan pagefile/hiberfill untung menangani mekanisme virtual memory page swapping. Secara default, file ini dibuat secara otomatis untuk tiap sistem. Mekanisme ini juga diterapkan di Linux sebagai swap. Saat instalasi, biasanya kita ditawari pembuatan partisi swap. Keterbatasan partisi membuat kita mengabaikan tawaran ini. Padahal keberadaan swap akan sangat berpengaruh terhadap performa sistem, lho.
Jika sistem anda mengalami lag karena keterbatasan memori, mungkin saja anda belum membuat swap partition. Meski saat memory usage belum mencapai ambang out-of-memory, kenyataannya sistem akan mengalami penurunan performa saat sisa memory RAM semakin kritis. Hal ini mungkin terjadi karena saking banyaknya blok yang teralokasikan secara acak dan tersebar(non-contiguous) di dalam RAM, sehingga proses alokasi memori semakin lambat.
Setelah saya membuat sebuah swap, browsing saya semakin lancar. Biasanya, membuka 5 - 7 tab saja sudah bikin laptop ngelag berat –mendekati hang–, sekarang tidak lagi. Jadi, bagi kalian yang punya masalah seperti ini, ada baiknya untuk mulai menerapkan swap untuk sistem anda. Jika tidak ada partisi tersisa untuk dijadikan swap, anda bisa membuatnya dalam bentuk file, lho. Setelah postingan ini, saya akan tunjukkan bagaimana cara melakukannya. Sekarang, cukup tahu saja, solusi lag sistem anda adalah dengan swap.
0 comments